Antioksidan Penetral Radikal Bebas
Secara alami tubuh manusia telah dilengkapi suatu sistem pertahanan yang dapat menetralkan radikal bebas, berupa antioksidan enzimatik (SOD, katalase dan Gluthationin), senyawa antioksidan juga terdapat dalam bahan pangan yang dikonsumsi seperti vitamin C, E dan betakaroten serta mineral-mineral tertentu. Antioksidan utama dan yang paling efektif adalah antioksidan enzimatik berupa enzim SOD. Produksi dan daya induksi/kerja enzim ini akan menurun sejalan dengan pertambahan usia. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan alami tubuh dalam menetralkan radikal bebas akan menurun sejalan dengan pertambahan usia. Keadaan ini sungguh berbahaya karena dalam waktu yang bersamaan sumber-sumber radikal bebas dari luar tubuh semakin hari jumlahnya semakin meningkat. Untuk mencapai keseimbangan radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh, maka diperlukan pasokan antioksidan yang memadai.
Sumber Antioksidan
Antioksidan banyak terdapat dalam bahan pangan yang kita konsumsi sehari-hari, namun antioksidan tersebut dalam bentuk terikat dengan senyawa lain sehingga persentase yang dapat diserap oleh tubuh sangat sedikit, belum lagi dalam proses pengolahan bahan pangan menjadi makanan dapat merusak antioksidan tersebut. Lalu apa yang harus kita lakukan? Cara satu-satunya adalah mengkonsumsi suplemen antioksidan. Namun jangan salah dalam memilih suplemen antioksidan. Pilihlah yang terbuat dari bahan alami dengan efektifitas yang bisa diandalkan atau dengan kata lain efektifitasnya sama dengan antioksidan utama yang ada dalam tubuh kita.
Hasil Riset Tentang Sifat-Sifat Penting Antioksidan
Terbuat dari 100% bahan-bahan alami dengan kandungan antioksidan tinggi terdiri atas: Kedelai, biji wijen, gandum, hatumogi, kulit beras, teh hijau, jeruk yuzu dan kouji
![]() |
![]() |
![]() |
previous |